Tuesday, July 19, 2011

Tanaman Dolar

Dolar, si Hijau Multimanfaat
Tanaman dolar adalah tanaman yang masuk dalam kriteria di atas. Sepintas lalu, bentuk tanaman ini hampir mirip dengan tanaman-tanaman lainnya yang lazim ditemui di pekarangan, memiliki batang utama dan batang daun. Daunnya bulat berwarna hijau, berukuran mulai dari jempol tangan hingga telapak tangan orang dewasa. Yang membuatnya unik dan istimewa adalah kemampuan tanaman ini untuk saling sambung-menyambung ketika ditanam berdekatan.
Tanaman ini memang masih kurang populer dibanding jenis tanaman rambat lainnya. Konsumen masih lebih banyak memilih jenis tanaman rambat yang berbunga. Padahal, tanaman ini juga dapat memberikan kesan indah sebagai penutup dinding ekspos material. Tekstur tanaman ini akan tampak makin cantik saat semua batangnya saling menyambung dengan batang lainnya secara alami.
Tanaman dolar lebih sering dipakai sebagai tanaman pengisi pekarangan dibanding hiasan di dalam rumah. Hal ini erat kaitannya dengan fungsi daun dolar yang dapat melindungi tembok rumah, Tembok yang ditutup daun dolar akan terlindungi dari cahaya matahari dan hujan—jadi tak perlu khawatir untuk mengecat ulang karena tembok tampak kusam.
Selain itu, tanaman ini dipercaya dapat menahan pantulan panas sinar matahari. Efeknya, suasana sekitar jadi lebih sejuk. Tanaman dolar juga dapat dipakai sebagai penyaring debu. Debu merupakan salah satu makanan tanaman ini. Jadi jika Anda ingin menyaring debu dengan cara alami, taruh saja tanaman ini di dalam atau luar ruang.

Menutup dinding ekspos dengan tanaman dolar merupakan pekerjaan yang mudah, Akar tanaman ini harus ditancapkan dahulu ke dalam tanah supaya nanti daunnya bisa tumbuh ke atas dan menempel di dinding—tanaman ini punya akar yang kuat sehingga bisa mencengkeram dinding, tak heran sering dipakai untuk menutup permukaan dinding ekspos hingga pagar beton.

Lihat juga jenis dolarnya—dolar yang daunnya besar atau kecil—karena jarak yang diperlukan untuk tanaman dolar yang daunnya lebih kecil relatif lebih rapat dibanding tanaman dolar yang daunnya lebih besar, dan sebaliknya. Biasanya, dolar yang ditanam ke dalam tanah paling banyak hanya delapan batang. Dalam pertumbuhannya kemudian, tanaman ini akan merambat serta saling menyambung satu dengan yang lainnya dan menciptakan tekstur serta pola yang alami.

Perawatan yang perlu dilakukan tergolong kategori perawatan yang sederhana sebab tanaman ini sudah mendapat makanan dari tanah dan debu di udara serta disirami oleh air hujan. Paling-paling Anda hanya perlu memangkas pertumbuhan daun dan batang yang tidak rapi. Biasanya, untuk tanaman dolar ukuran kecil, pemangkasan bisa dilakukan sebulan sekali.

Bunga Flamboyan

Senja itu
Flamboyan berguguran
Seorang dara memandang
Terpukau …
Satu-satu
Daunnya berjatuhan
Berserakan di pangkuan bumi
Bunga flamboyan itu diraihnya
ahnya terlihat sayu
Flamboyan berguguran
Berjatuhan, berserakan
Sejak itu sang dara berharapkan
Esok lusa kan bersemi kembali
(“Bunga Flamboyan”, Bimbo)
MASA berbunganya memang tergolong jarang, sekali dalam setahun. Persisnya terjadi pada masa pancaroba, pera-lihan dari musim kemarau ke musim hujan. Saat itulah, bu-nganya bermekaran. Namun, karena tampilannya yang luar biasa menawan, orang selalu menanti dan merindukan kehadiran bunganya. Apalagi, setiap kali bunga bermekaran, akan tercipta suasana romantis, saat yang tepat untuk rendezvous. Itulah flamboyan, pohon legendaris yang oleh kalangan pencinta tanaman hias dikenal sebagai “tanaman terindah di dunia”.
Terdapat banyak julukan yang diberikan orang sebagai bentuk kecintaan dan kekaguman terhadap bunga yang bernama Latin Delonix regia itu. Orang Indonesia menyebutnya flamboyan, yang diadaptasi dari kata flamboyant (bahasa Prancis) yang bermakna “cemerlang”. Kalangan ilmiah menyebutnya Royal Poinciana. Orang India menyebutnya dengan gulmohar. Julukan lainnya adalah “flame of the forest”, “flame tree”, atau bersama-sama dengan mawar dijuluki juga sebagai “queen of the flame”.
Di luar julukannya itu sendiri, istilah flamboyan juga menjadi sebutan untuk orang atau situasi tertentu. Ada istilah “flamboyant personality” untuk menyebut pribadi yang cemerlang. Ada juga “flamboyant colors” untuk menggambarkan warna yang semarak dan penuh bunga. Atau “flambo-yant speech” untuk menyebutkan situasi pidato atau pembicaraan seseorang yang penuh dengan bunga bahasa.  
Flamboyan adalah tanaman hias berbentuk pohon dengan perilaku unik dan penuh warna. Tingginya bervariasi dengan paling tinggi mencapai 12 meter. Ia menyukai tempat terbuka dan cukup sinar matahari. Batangnya licin, berwarna cokelat kelabu dengan teras sangat keras, berat, dan tahan air atau serangga. Akarnya cukup kuat sehingga jika ditanam di trotoar bisa mengangkat permukaan trotoar atau jalan. Bentuk pohonnya yang bercabang banyak dan melebar seolah membentuk payung raksasa. Dengan bentuk daun majemuk dan rapat, menciptakan kerimbunan yang khas dan memberikan kerindangan, serta kenyamanan bagi siapa pun yang berteduh di bawahnya.

Monday, July 18, 2011

Sikas

Sikas adalah tanaman jurasik yang berumur kurang lebih 240 juta tahun dan
diperkirakan merupakan makanan dinosaurus yang herbifora. Sikas bahkan
dipercaya sudah tumbuh sebelum tanaman bunga dan fern. Distribusi Sikas yang
sangat luas menunjukkan tanaman ini sangat dominan pada masa prehistorik, sikas
dapat ditemui di benua Amerika (Dioon, Zamia, Mikrosikas), Australia (Macrozamia,
lepidozamia dan cycas), Asia (cycas), Afrika(Encephalartos , Cycas dan Stangeria).
Sikas adalah tanaman jurasik yang berumur kurang lebih 240 juta tahun
dan diperkirakan merupakan makanan dinosaurus yang herbifora. Sikas
bahkan dipercaya sudah tumbuh sebelum tanaman bunga dan fern.
Distribusi Sikas yang sangat luas menunjukkan tanaman ini sangat
dominan pada masa prehistorik, sikas dapat ditemui di benua Amerika
(Dioon, Zamia, Mikrosikas), Australia (Macrozamia, lepidozamia dan cycas),
Asia (cycas), Afrika(Encephalartos , Cycas dan Stangeria). Umur sikas
yang begitu tua memberikan kesan prehistorik yang kuat sehingga menjadi
buruan banyak hobiis.
Sikas merupakan tanaman berumah 2, ada jantan dan betina, yang bisa
dibedakan pada waktu keluar 'bunga' (cone). Yang jantan biasanya kurus
dan panjang sedang yang betina pendek dan bulat seperti bola rugby. Di
alam penyerbukan dibantu oleh serangga, tetapi dengan banyaknya habitat
yang rusak dan perbedaan waktu keluarnya bunga jantan dan betina
penyerbukan semakin sulit terjadi. Bantuan manusia sangat dibutuhkan
untuk menjaga kelestarian populasi di alam.
Panduan pemeliharaan :
1. Air : Tanaman sikas pada umumnya tidak suka terlalu banyak air, hal ini
dikarenakan kebanyakan berasal dari daerah yang curah hujan rendah
kecuali yang berasal dari hutan hujan Amerika tengah.
2. Media : Semua sikas menyukai media yang sangat poros. dan menyukai
pot yang agak dalam agar akar utama (taproot) bisa bertumbuh maksimal
terutama untuk tanaman yang baru tumbuh. Akar ini akan membesar
seperti ubi untuk dipakai sebagai cadangan makanan. Sebagai panduan
campuran media yang dipakai apabila disiram air sebaiknya langsung
mengalir dan tidak tertahan.
3. Pupuk : seringkali sikas dianggap bisa tumbuh baik di tanah yang miskin
hara, meski ada benarnya tetapi sebenarnya sikas akan tumbuh jauh lebih
maksimal dengan pemberian pupuk yang teratur.
4. Cahaya : kebanyakan sikas menyukai cahaya dengan intensitas tinggi
untuk menjaga daun tetap sehat dan kompak kecuali beberapa zamia yang
menyukai matahari tak langsung.
(Dikutip dari SikasMania.Com)